Sabtu, 16 April 2011

Balada pencari ikan sapu-sapu


Segala puji hanyalah milik Allah, 

kita memuji-Nya, memohon pertolongan kepada-Nya, dan memohon ampun kepada-Nya. Sesungguhnya barangsiapa yang disesatkan oleh Allah maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk, dan barangsiapa yang diberikan petunjuk oleh Allah, maka tidak ada yang dapat menyesatkanya.



Amma Ba’du

Aku pernah membaca sebuah hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallama yang berbunyi

عَجَبًالِأَمْرِالْمُؤْمِنِإِنَّأَمْرَهُكُلَّهُخَيْرٌوَلَيْسَذَاكَلِأَحَدٍإِلَّالِلْمُؤْمِنِإِنْأَصَابَتْهُسَرَّاءُشَكَرَفَكَانَخَيْرًالَهُوَإِنْأَصَابَتْهُضَرَّاءُصَبَرَفَكَانَخَيْرًالَهُ

“Sungguh mengagumkan urusan seorang mukmin. Sesungguhnya semua urusannya adalah baik. Dan hal itu tidak akan diperoleh kecuali oleh seorang mukmin. Apabila dia mendapatkan kesenangan, maka dia bersyukur. Maka hal itu merupakan kebaikan baginya. Dan apabila dia tertimpa kesusahan maka dia bersabar. Maka itu juga merupakan kebaikan baginya.”
(HR. Muslim dalam kitab az-Zuhd wa ar-Raqa’iq)

Hadits yang sangat indah menggambarkan keindahan akhlak kaum Muslimin apabila ia mendapatkan kesenangan dia bersyukur dan itu baik baginya, namun apabila ia ditimpa kesusahan, maka dia bersabar, itu juga baik baginya.

Agaknya hadits diatas yang menggambarkan apa yang kutonton sore ini di acara orang pinggiran, yang pada edisi kali ini bercerita tentang pencari ikan sapu-sapu di sungai-sungai.
Bercerita tentang seorang bapak kepala keluarga yang memiliki istri dan anak, si bapak berprofesi sebagai seorang pencari ikan sapu-sapu untuk diambil dagingnya kemudian dijual keagen.

Si bapak, berjibaku dengan derasnya arus sungai, dalamnya sungai, kotor dan keruhnya sungai oleh sebab sampah-sampah masyarakat, serta bahanya lain seperti binatang air yang membahayakan, semua pekerjaan mengandung resiko serta menantang maut itu ia jalani demi menghidupi keluarganya.

Ia bercerita, pernah suatu kali jaringnya menyangkut didasar sungai, kemudian ia berusaha mengambil / melepaskan namun ia hampir saja tenggelam dan untung saja ditolong oleh masyarakat sekitar.

Ikan sapu-sapu kemudian dikuliti, diambil dagingnya dan dijual, yah,, tidak banyak uang yang didapat, bahkan mungkin pengeluaran lebih besar daripada hasil yang ia dapat dari menangkap ikan sapu-sapu, bahkan tak jarang ia hanya membawa pulang ikan sapu-sapu untuk dimasak dirumah dan dimakan bersama anak istrinya, Subhanallah..namun sekali lagi alangkah mengagumkan perkara seorang Muslim, si Bapak ini kelihatan tabah dan sabar dalam menggeluti pekerjaanya (Allahu a’lam).

Tak sedikit ucapan Alhamdulillah yang spontan terucap dari lisanya, menggambarkan bahwa ia tetap mensyukuri apa yang Allah anugrahkan kepadanya. Subhanallah..

Ia bahkan memiliki cita-cita yang begitu indah, “kalau bisa besok anak saya gak seperti saya”. Begitu baiknya bapak ini, banyak ibroh yang kudapat dari melihat kisah-kisah para faqir, banyak hikmah yang kudapat dengan melihat jalan hidup mereka, ketimbang melihat jalan hidup si kaya.

Begitu bersahaja, hidup dalam kesusahan, namun tetap bersyukur kepada Allah, inilah sikap yang seharusnya dimiliki seorang muslim, Allah berfirman, La in syakartum, laazidannakum, wala ini kafartum, inna adzabii lasyadiid, jika engkau bersyukur, niscaya akan aku tambah, namun jika engkau kufur, maka adzabku sangat pedih. Wallahu a'lam..

Semoga tulisan singkat ini menjadi renungan untuk kita semua, kutulis di sore hari yang penuh berkah, 25 Rabiuts Tsaniy 1432 H / 30 Maret 2011 didepan televisi rumah, tulisan ini kupersembahkan untuk seorang selebriti yang baru baru ini menikah yang menghabiskan uang tak kurang dari 1 M, hanya untuk membeli baju pengantin, waliyyadzubillah… masih banyak orang disekitarnya yang tidak berbaju, tidak makan, tidak pernah merasakan kesenangan, tertutupkah mata dan hatinya??  Dan untuk bapak dan keluarga, aku  mendo’akan semoga Allah memperbaiki kehidupan mereka, selayaknya nama si bapak, Amir Sulaiman, nama seorang nabi yang mulia, Sulaiman ‘alaihissalam, yang memiliki kekayaan tak tertandingi, memiliki bala tentara dari golongan Jin dan Manusia, serta memiliki istana berlantai kaca diatas air..



dibuat : 25 Rabiuts Tsaniy 1432 H / 30 Maret 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar